Sahabat Kecil by Gita Tunggal Crescendo Singers League

Jumat, 05 Agustus 2016

Oh, What a Beautiful Scar!

"Dalam komunitas, kita dipanggil untuk menerima orang apa adanya, dengan luka-luka, kekurangan, dan kelebihannya, bukan sebagaimana yang kita kehendaki."

Dietrich Bonhoeffer - Life Together


It's not that easy
Menjadi sangat rentan terhadap konflik
Masalah yang sama dengan bumbu baru

Menjadi tak yakin lagi yang mana menjadi natur dan mana yang seharusnya
Benci atau kasih?

Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.

Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.

Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.

Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.

...di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Endless purification
Pemurnian oleh Allah ternyata juga melalui luka berbulan-bulan



Menjadi ga yakin apakah aku benar-benar telah mengampuni?
Kenapa masih lebih enak mengabaikan?
Kenapa masih lebih enak menelantarkan?
Kenapa masiih lebih enak melarikan diri?

.
.
.

Kenapa hal yang jahat yang ku lakukan?

Dosa begitu membelenggu. Iblis pun sangat kreatif. Selalu punya cara baru untuk menjatuhkan. Harus ku akui mereka jenius. Sehingga semakin melihat harus bergantung penuh pada Allah.

Paulus kemudian melanjutkan "Aku manusia celaka! Siapakah yang dapat melepaskan aku dari tubuh maut ini?"

Yeah, I am.
Rotten.
Paulus pun konsisten dengan statement sebelumnya "sebab upah dosa ialah maut" (Roma 6:23a)
Sehingga ketika ia bergumul dalam belenggu dosa ia menyadari bahwa ia terperangkap dalam tubuh maut. Lagipula tubuh orang mati tidak akan bisa menyelamatkan diri sendiri, kan? Makanya ia sadar butuh kehidupan untuk menyelamatkannya dari kematian.

"Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."

Melanjutkan statementnya, "tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 6:23b)

.
.
.

Then, how about me?
Menghancurkan persekutuan atau komunitas adalah spesialisasiku
Kalau ada mata kuliah 'Community Demolition' gua sudah lulus Cum Laude
Sampai nanti aku bisa bertahan sampai tahun terakhir, asli lah itu muzizat

Menerima luka?
Mengampuni?
Aku hanyalah manusia celaka
Yang sangat butuh Kristus