Sahabat Kecil by Gita Tunggal Crescendo Singers League

Minggu, 03 November 2013

Doa yang Dilantunkan

Sebenernya ini hasil renungan dan evaluasi diri dan kali ini gua merasa perlu untuk dibagikan. Mudah mudah bisa menjadi saksi.


Seseorang pendeta pernah bilang ke gua "lagu adalah doa yang dilantunkan". Kata-kata itu keluar pas lagi persiapan pelayanan di gereja di konsistori dan sebenernya sih ini udah lama kejadiannya. Guru piano khusus lagu hymnal juga pernah bilang "kalo lagu-lagu kaya gini dihasilkan lewat pergumulan".

Sejak saat itu, setiap kali gua pelayanan atau memazmurkan pujian sering gua perhatikan lirik dan apa pesan lagu tersebut. Dua lagu yang sangat membekas dan terdapat pesan yang berharga adalah "Trust His Heart" dan "Why Have You Chosen Me?"

Trust His Heart
Awalnya cuma suka karena dikasih denger versi choirnya dan harmonisasinya bagus. Sampai dateng pergumulan dan buat gua jatuh. Suatu ketia pas lagi down, tiba-tiba inget lagu ini dan coba memahami pesan lagu ini.

All things work for our good 
Though sometimes we can't 
See how they could 
Struggles that break our hearts in two 
Sometimes blind us to the truth 
Our Father knows what's best for us 
His ways are not our own 
So when your pathway grows dim 
And you just don't see him, 
Remember your never alone 

Chorus: 

God is too wise to be mistaken 
God is too good to be unkind 
So when you don't understand 
When don't see his plan 
When you can't trace his hand 
Trust His Heart 

He sees the master plan 
He holds the future in his hand, 
So don't live as those who have no hope, 
ALL our hope is found in him. 
We see the present clearly 
He sees the first and last 
And like a tapestry He's weaving you and me, 
To someday be just like him 

(Chorus) 

He alone is faithful and true 
He alone knows what is best for you 

(Chorus) 

When you can't trace his hand 
When you don't see his plan 
When you don't understand 
Trust His Heart

Lagu ini kasih kekuatan dan penghiburan yang lebih dari cukup disaat gua lagi down. Memahami walaupun apa yang ada di depan mata terlihat tidak jelas, tapi rencana Tuhan adalah yang terbaik untuk kita. Dengan mempercayai hatiNya, kita diberi kekuatan untuk melewati setiap pergumulan hidup.


Why Have You Chosen Me
Kalo lagu ini sih bener bener menyadarkan kalo Allah begitu setia memegang tangan kita setiap kali kita tidak setia terhadap Allah. Dosa-dosa gua udah ga terhitung banyaknya, tapi Dia selalu memberikan pengampunan. Sering gua merasa sangat ga layak untuk masuk ke hadiratNya dan merasa malu untuk datang kepadaNya, dan dampaknya jadi mengasihani diri sendiri. Sampai Sabtu di ibadah PB (Persekutuan Besar) 2 November 2013, gua kembali ditegur mulai dari role play, sate, firman, sampai sharing ke jemaat (walaupun di ibadah itu ga ada lagu itu)

Why have you chosen me out of millions your child to be,
You know all the wrong that I've done.
O how could you pardon me, forgive my iniquity,
To save me give Jesus Your Son,

Chorus:
But Lord help me be what You want me to be
Your word I will strive to obey,
My life I now give for You I will live
and walk by Your side all the way.

I am amazed to know that a God so great could love me so,
He's willing and wanting to bless.
His grace is so wonderful, His mercy's so bountiful,
I can't understand it I confess,

In this world of darkness many lives are filled with emptiness,
They too need to know of Your love.
O Lord help me point to them the truth, the life, the way,
and bless each life I meet day today,

Kenapa Allah memilih gua disaat ada orang lain yang lebih layak? (pertanyaan yang sering gua renungkan)

Tiap orang emang punya lagu kesukaan masing-masing dan punya interpretasi masing-masing. Namun, disini setiap pujian yang boleh dinaikkan berasal dari hati yang turut menyembah.

"dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati." (Efesus 5:19)
Minggu, 3 November 2013




"Pada masa kini, banyak orang yang berbicara tentang usaha menemukan jati diri, seolah-olah jati diri itu sesuatu yang perlu untuk dicari, seperti mencari pemenang dalam lotere; lalu ketika jati diri itu ditemukan, jati diri itu ditimbun dan disimpan baik-baik. Sebenarnya... semakin besar jati diri itu dicurahkan, semakin berlimpah jati diri itu. Demikianlah Bunda Teresa, dengan tidak menonjolkan dirinya, ia menjadi dirinya sendiri. Saya belum pernah bertemu seseorang yang lebih mengesankan daripada dirinya"