Sahabat Kecil by Gita Tunggal Crescendo Singers League

Minggu, 15 Mei 2016

Sebuah Jawaban: Engga. Untuk Yang Satu Ini.

"Kasih kita kepada Kristus terbukti nyata lewat kasih kita kepada sesama. Kasihilah orang-orang itu."

"Engga. Untuk yang satu ini"

"Tidak ada ketaatan yang dikerjakan sebagian karena itu pun ketidaktaatan"

"........................................."

Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darah-Nya?

1 Samuel 15. Saul tidak taat kepada Allah ketika dia "sebagian taat kepada Allah"

Rasanya masih sulit. Kenapa perintahnya harus kasihi sesama? Kenapa engga perintah untuk diutus pergi entah kemana gitu? Aku akan dengan senang hati pergi.

Sama seperti Saul yang mencari-cari alasan untuk menyatakan dirinya memang taat kepada Allah, aku pun sama. Cukup sebagian melakukan ketaatan.

Untuk tidak membunuh aja itu sudah penyangkalan diri yang besar. Kenapa masih harus mengasihi?
Cukup untuk koordinasi aja. Ga lebih. Ga mau jalin relasi yang dalam ataupun mengasihi.
Asma ku udah berapa kali kambuh karena flashback masa itu. Emangnya enak? Kalo udah gini ga ada cara lain kecuali tidur biar lebih rileks. Dan kalo tidur berarti numpuk kerjaan. Kenapa masih harus mengasihi?

Sebenarnya berhala apa atau siapa yang sekarang aku sembah? Kenapa jadi sangat sulit untuk tunduk pada kedaulatan Allah? Kenapa sekarang jadi sangat gampang jatuh? Kenapa jadi sangat labil? Kenapa sekarang tidak jadi militan lagi?

.
.
.

Tabuh genderang kembali bergemuruh
Dua kehendak sedang beradu
Kepada siapa aku menundukkan diri?

Senin, 09 Mei 2016

His Ways are not Our Own

Akan terasa manis jika semua kehendak pribadi terwujud
Akan terasa indah jika yang diimpikan ada dalam genggaman tangan
Tapi, siapa pilotnya? Siapa nahkodanya?
Sekali lagi diperlihatkan bahwa tidak boleh ada kehendak pribadi yang bertentangan dengan Allah.

Manusia harus mati.
Seperti biji gandum yang jatuh ke tanah.

.
.
.


Menjadi sangat gelisah ketika mendapat Firman ini
Yap undangan SNMPTN.
Prediksi ku tepat.. Atau lebih tepatnya apa yang ku bayangkan ternyata benar benar kejadian
Allah telah menyatakannya kepadaku lebih dulu
Akan banyak siswa yang tidak mendapat hasil undangan sesuai yang diinginkan
Seakan mengatakan akan diberikan orang-orang yang harus dikuatkan hari ini

Aku tidak tahu harus senang atau sedih
Tidak bisa senang sepenuhnya karena banyak yang tidak mendapat hasil sesuai yang diinginkan
Tapi juga tidak bisa sedih karena Tuhan buka jalan juga bagi mereka yang lolos
Terlebih tercengang melihat kedaulatan Allah sekarang

Dan mimpiku juga dihancurkan kali ini
Apa yang ku doakan
Apa yang ku harapkan
Ikut sirna

Mereka yang masih harus berjuang di ujian-ujian selanjutnya
Mereka yang Engkau utus ke luar kota
Sepenuhnya aku tunduk pada kedaulatan-Mu

All things work for our good
God is to good to be unkind

-Trust His Heart-

Sabtu, 07 Mei 2016

Calm, O My Soul

I don't know about tomorrow, I just live from day to day; 
I don't borrow from it's sunshine, For it's skies may turn to gray. 
I don't worry o'er the future, For I know what Jesus said; 
And today I'll walk beside Him, For He knows what lies ahead.

Many things about tomorrow I don't seem to understand; 
But I know who holds tomorrow, and I know who holds my hand.

Tak kuta’u ‘kan hari esok, namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan, kar’na surya kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah akan masa menjelang.
‘Ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang

Banyak hal tak kumengerti dalam masa menjelang
Tapi t’rang bagiku ini, tangan Tuhan yang pegang.

Tak kuta’u ‘kan hari esok, mungkin langit ‘kan gelap.
Tapi Dia yang berkasihan, melindungiku tetap.
Meski susah perjalanan g’lombang dunia menderu.
Dipimpin-Nya kubertahan sampai akhir langkahku.

Banyak hal tak kumengerti dalam masa menjelang
Tapi t’rang bagiku ini, tangan Tuhan yang pegang.

I don't know about tomorrow, it may bring me poverty.
But the one who feeds the sparrow is the one who stands by me.
And the path that be my portion may be through the flame or blood.
But His presence goes before me and I'm covered with His blood.

Many things about tomorrow I don't seem to understand; 
But I know who holds tomorrow, and I know who holds my hand.



Yah antara menyemangati diri sendiri maupun orang lain.. Let your presence remain in us!

Jumat, 06 Mei 2016

Seteru, Angkuh, dan Tercela Hingga Hidup

Tuhan layakkah aku hingga Kau memilihku?
Dulu aku pun seteru-Mu, angkuh, dan tercela hingga Kau beri hidup
Di dalam anugerah-Mu Kau memanggil diriku
O Tuhan hidupku milik-Mu kini
Ku mau memberi yang terbaik bagi-Mu

Kau kenal segenap jiwaku
Kau ubah hasrat hatiku
Baharu hidupku untuk menuju rencana-Mu yang mulia
Ku mau mengenal diri-Mu diubah oleh kuasa-Mu
Biar hidupku menyatakan besar kasih-Mu bagi dunia milik-Mu

Astaga ini lagu kenapa terus terngiang-ngiang terus di kepala gua dah..
Dan pasti dah ntar bakal senyum-senyum sendiri.. :")

Kayak bocah yang menerima mainan baru
Yaps kaya gitu sekarang yang bener bener senang Dia memilih gua
Bayangin aja seorang bajingan kayak gua bisa dikasihi-Nya

How sweet the sound that saved a wretch like me!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Udah gitu aja... bye dunia!

Kamis, 05 Mei 2016

Tetaplah Dalam Anugerah

Amazing grace how sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost but now I'm found
Was blind but now I see

A very well-known hymn had ever written!
With a beautiful story behind this song
Yeah, the only way to taste the sweetness of this amazing grace is found in Christ alone

Who am I Lord? Really.. 

Who 
Am 
I?

I have failed in million of times!
You obviously know how wicked I am
For I have sinned and all the deceitful things that I have done
Hypocrisy and surliness
Cursed by the eternal death

I had been your enemy then adopted through your Son
Being sanctified
Nothing but the blood of Jesus
Let this blessed assurance take control

As simple as that
Not by the work of man
Nor the goodness of anyone
The only God to whom all praise is due

So, is there any reason to live without Thy grace?

Senin, 02 Mei 2016

Kemilau Pelita Ilahi

Langsung masuk di Matius 5: 13
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang."

*termenung*

Terus dilanjutin lagi ayat 14-16 dalam menyatakan bahwa "kamu adalah terang dunia"

*termenung (lagi)*

Terus setelah ini teringat adalah suatu quote waktu bahas Yesusisme dulu

Jangan salahkan rumah jika sebuah rumah gelap, tetapi tanyakan dimana terangnya.
Dan jangan salahkan seonggok daging menjadi busuk, tetapi tanyakan dimana garamnya

John Stott


Seolah-olah semua berbicara kaya gini:

Jangan salahkan siswa binasa, tetapi tanyakan dimana pembimbing siswanya.

.
.
.

"...ketika Alkitab menggunakan kata “orang-orang kudus”, sesungguhnya hal itu mengacu kepada siapa saja yang menjadi milik Allah melalui iman kepada Kristus. Dengan kata lain, orang kudus merupakan manusia biasa seperti kita yang dipanggil khusus untuk melayani Allah dan mencerminkan relasi kita dengan-Nya di mana pun kita berada dan apa pun yang kita kerjakan.

...jika kita bersedia menjawab panggilan Allah, lambat laun kita akan menjadi orang yang meneruskan pancaran kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kelemahlembutan, kesetiaan, dan penguasaan diri yang berasal dari Allah"

(Oh Buah Roh ya? Waktu dimana membahas semua ini semakin lama hanya terdengar manis di mulut hingga tak ingin berkomitmen lagi waktu itu. Juga masih akan membukakan hal ini di Stufell nanti yah.. Hmm perlu rekomitmen lagi untuk hal ini)

.
.
.

Tuhan layakkah aku hingga Kau memilihku?
Dulu aku pun seteru-Mu, angkuh, dan tercela hingga Kau beri hidup
Di dalam anugerah-Mu Kau memanggil diriku
O Tuhan hidupku milik-Mu kini
Ku mau memberi yang terbaik bagi-Mu

Kau kenal segenap jiwaku
Kau ubah hasrat hatiku
Baharu hidupku untuk menuju rencana-Mu yang mulia
Ku mau mengenal diri-Mu diubah oleh kuasa-Mu
Biar hidupku menyatakan besar kasih-Mu bagi dunia milik-Mu

Sebuah lagu yang kira-kira seminggu ini terngiang tiap hari di pikiranku. Kan Engkau sudah tahu bagaimana aku seutuhnya. Engkau tahu aku adalah pemberontak ulung. Engkau tahu aku berkali-kali berzinah terhadap Engkau.

Tapi, kenapa Engkau tetap mengasihiku, ya Allah?

Sungguh aku sedang merasa sangat kecil di hadapan-Mu. Merasa sangat lemah di hadapan-Mu. Tapi, biarlah Engkau terus memperbaharuiku. Dan biarlah aku tetap setia terhadap pangilan-Mu sampai akhir nafas.

.
.
.


"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Matius 5: 16

Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya
Dimana pun ku berada ku mengenangkan-Nya

*)
Bersinar, besinar
Itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar
Aku bersinar terus

Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku
Agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku

*)
Bersinar, besinar
Itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar
Aku bersinar terus

Aku pun ingin bersinar dan melayani-Nya
Hingga di sorga ku hidup senang bersama-Nya

*)
Bersinar, besinar
Itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar
Aku bersinar terus