Mager cari judul cantik hahaha
Yup 2013 adalah tahun yang menjadi titik tolak hidupku mengenal Kristus. Dinyatakan kebenaran di titik paling bejat pada waktu terasa sangat perih. Bagaikan luka nanah yang disirami alkohol.
Yah sekitar 3 tahun setelah pertobatan itu, aku terjebak dalam pelayanan siswa ini dan sekalipun mau keluar beberapa kali tapi tetep aje ada di sini dah hahahahah...
Belum pernah ada kasih di dunia
Sanggup menerima diriku apa adanya
Selain kasih-Mu Yesus
Benarlah hanya Dia yang tak pernah memandang rendah diriku sedikit pun. Benarlah hanya Dia yang tak pernah judge diriku di saat-saat terpuruk ku. Di saat kondisi sekeliling pernah terasa asing dan kadang masih merasa keterasingan ini, hanya Dia yang membuka tangan dengan lembut. Lembut dan manisnya Dia yang tak pernah ragu menjangkau diriku.
"I love you at your darkest" He said.
Takkan ada lagi kasih seperti ini
Sanggup mengubahkan diriku menjadi baru
Selain kasih-Mu Yesus
Kasih itu pun mengikis perlahan-lahan lumpur yang mendaging dalam diriku. Dan untuk melepaskan lumpur itu kadang-kadang merusak lapisan kulit. Oh bahkan caranya harus dibuka sampai menembus tulang. Ambil tulang yang patah. Dengan darah yang mengalir deras keluar dari tubuh. Apalagi yang aku punya? Tidak ada. Tapi, itu cara-Nya untuk mendemonstrasikan mencekamnya salib yang Dia tanggung. Dan semakin tak masuk akal ketika aku kehilangan nyawaku, malah aku mendapatkannya. Malah hidup baru yang diberikan-Nya.
.
.
.
Lust and grudge
Oh how lovely it was
Hypnotized and paralyzed
With your beauty and hunger
But, it was just tricks
How wicked you are!
Couldn't control myself anymore
.....
I was chained
No one was able to break those chain
Desperate and hopeless
Getting dark
Until He came to take me out there
All is done!
Freedom!
Rejoice!
Grateful!
.
.
.
Apa kabarmu, wahai siswa?
Masihkah dibelenggu?
Atau sadarkah kau sedang dibelenggu?
Dengarkah?
Segenap insan yang diselamatkan?
Dengarkah kau rintihan yang mencekik itu?
.
.
.
Kiranya kami benar-benar diperlengkapi oleh-Mu. Panitia, TPS, staf, tim kerja, dan semua yang terlibat dalam persiapan teknis dan doa adalah satu kesatuan. Apakah kami benar-benar berlutut dan berseru pada-Mu, ya Allah? Memohon hadirkan siswa untuk menyatakan kebenaran yang membebaskan bagi mereka
Kalau misalnya kami pun ternyata ditemukan cacat cela, tolong ampuni kami ya Allah. Kikis habis motivasi yang salah. Murnikan yang cemar dari diri kami. Sekalipun itu artinya kami harus dihancurkan oleh api kekudusan-Mu, biarlah itu terjadi.
Brokenness is much better than disobedience.
Butuh kekuatan ilahi yang menolong kami. Sadar bahwa ke depan pun kami masih sangat mungkin terjatuh lagi, tapi kiranya kami melihat kasih karunia Engkau. Bukan fokus pada kenajisan diri kami.
Apakah kami sedang lelah ya Allah? Menyadari beberapa waktu yang lalu kami pun juga harus memperjuangkan ujian dan masih ada tugas dari kampus yang juga adalah panggilan Engkau bagi Indonesia di bidang studi masing-masing. Apakah kami sedang datar-datar saja? Mungkinkah kami sendiri tergerus oleh padatnya aktivitas sehingga kami sulit melihat Engkau? Apakah kami sedang tidak mau menderita demi Engkau? Mungkinkah kami lalai? Hanya Engkau yang tahu. Kiranya Allah segarkan lagi.
Bagimu diberi perintah agar teguh dan setia
Berjuang di dalam iman karena kasih-Nya
Jangan tunda melayani-Nya selagi ada masa
Perjuangan kita tiada habisnya
Hanya hendaklah hidupmu sesuai dengan Injil-Nya
Sepanjang hidupmu di dunia Roh-Nya pimpin kita
Bagimu diberi anugerah 'tuk hidup menderita
Ikut jalan salib-Nya menuju hidup bahagia
Bersyukurlah pada Allah akan kebangkitan-Nya
Penderitaan kita tiada artinya
Hanya hendaklah hidupmu sesuai dengan Injil-Nya
Sepanjang hidupmu di dunia Roh-Nya pimpin kita