Sahabat Kecil by Gita Tunggal Crescendo Singers League

Sabtu, 16 April 2016

16 April 2016: A Day to Forget

Seperti semua sia-sia
Semua doa
Semua jerih payah

Ya Allah, aku sangat merindukan mereka semua hadir di KKR tadi. SMAN 28 yang pertama sangat ku rindukan. Seperti sia-sia aku follow up mereka dari beberapa bulan lalu untuk mengosongkan hari ini. Aku udah lama ga bertemu pengurus dan jemaat. Juga aku tau AKK ku ada yang bermasalah. Remaja sekolah minggu? Memang hanya 1 yang konfirmasi hadir. Tapi, kenapa Engkau mengizinkan maag dia kambuh? Terakhir, dia yang aku tahu kehancurannya amat gelap. Akar pahit, petting, dan okultisme. Pun, dia tidak hadir.

Amat kecewa dengan diriku hari ini. Visitor, PKK, guru sekolah minggu, dan teman macam apa aku ini? Mereka melewatkan kesempatan berharga ini! Apakah mereka semua sudah selamat?

Aku hanya ingin mereka mendengar Injil dan menyerahkan diri mereka kepada Engkau.

But, none of them were there

.....

.
.
.

Dendam ini kembali. Seperti siklus. Ada saatnya reda. Ada saatnya mengamuk.



Really?
I don't have any idea about this. Wasn't he yelling at me this dawn?
Apanya yang kasih?

Where was he?
Flying away?
Do they even know that I've almost killed 3 people at once?
Do they even realize that we are emotionally broken?

Boleh gantian marahnya?
Boleh gantian mencurahkan amarah yang terpendam selama beberapa tahun?
Boleh aku keluar rumah?

Shouting "Take Me Out" wasn't an acting
Bukan improvisasi. Bukan rekayasa.
Benar-benar berteriak dan mencoba berontak dari belenggu dendam ini.
Setidaknya tadi ada kesempatan untuk menjerit di KKR tadi.

Apanya yang keluarga?
Oh, I don't even have one.
Wahahahah baru sadar satu hal tadi
Semua tawa atau mungkin bahasanya cengengesan tanpa sadar terjadi karena ternyata aku kurang perhatian.
Good point, Sir! Memang staf punya mata lebih dalam untuk melihat pergumulan orang.

.
.
.

Sepanjang KKR sampe roleplay, hanya bisa menyanyikan Be Still My Soul. Setelahnya nikmatin lagi sih pujian. Cuma sepulangnya kembali ke rumah, ternyata tetap ga damai. Mohon Allah yang pulihkan ku segera. Kembali kritis tapi sangat sangat ga mau berlarut-larut dalam pahit ini. Dan, besok harus bawain Firman apaaa??

Pengampunan.

Oh thanks.

.
.
.

TARIK LAGI AKU KE DALAM ENGKAU!!
TOLONG! AKU TIDAK MAU TIDAK TAAT!
BEBASKAN!

I NEED CHRIST. I NEED SAVIOR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar