What is this?
Enormous
Creepy
Poignant
Seems like a monster
A monster called bitterness
You know how many plans of murder do I have, don't You?
I also had a lot of chances to kill them all.
Monster yang semakin menggerogoti
Lubang semakin lebar
Menancap dengan kuat
Mengakar sangat dalam
.
.
.
Lord, help!
Release me!
I can not hold anymore!
I'm slaved!
I wanna give up..
I wanna run..
Semakin mendengar 'Sesuatu' itu, semakin mencoba untuk taat
Semakin mencoba untuk taat, semakin menderita
Semakin menderita, semakin habis
Mencoba untuk menutup telinga. Tapi suara-Nya begitu keras.
Mencoba menutup mata. Tapi, cahaya-Nya begitu menyilaukan.
Tapi mengapa sepertinya suara yang begitu keras dan cahaya yang begitu menyilaukan justru membawa ke bara api?
Rasanya seperti itu
Beberapa kali terpikir, jika aku tidak mengenal Allah seperti sekarang ini entah apa jadinya sekarang.
Sepertinya dapat dipastikan aku ada dalam penjara sebagai seorang kriminal.
Sayangnya, tidak ada jalan instan untuk belajar mengasihi.
Sampai detik ini, masih begitu terheran-heran dengan Allah yang tetap mengasihi dan mengampuni di saat yang paling dikasihi-Nya menghancurkan hati-Nya. Termasuk diriku.
Sangat tidak masuk akal.
Inikah kasih yang melampaui segala akal?
Jeritan. Ya, selalu menjerit.
Dalam hening.
Lemah? Entah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar