Entah bagaimana harus angkat suara
Firasat mengatakan ini tak akan kunjung usai
Isi wadah perlahan meluap
Ilah apa yang membelenggu?
Memberontak jauh lebih mudah
Empati yang semakin sirna
Lupakan semua memori
Fantasi kejam merampas nafas
Andaikan ada penghapus ingatan
Nama yang tertulis di setiap lembarnya
Yang kini telah tutup buku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar