Kepada-Mu ya Allah
Maaf jika aku menaikkan doa yang tidak sepantasnya kepada-Mu
Maaf jika aku adalah anak yang sedang tidak menikmati Engkau
Ya Allah...
Kemarin saat pesta rohani akbar
Di mana kepuasan hanya didapat di dalam Engkau begitu didengung-dengungkan
Aku menjadi bertanya-tanya
Apa yang bisa memuaskan hati ku?
Ini aneh... Sangat aneh...
Ketika aku mencari pada hal-hal duniawi
Aku tidak menemukan kepuasan itu
Wajar saja bukan?
Namun, ketika aku mencari-Nya pada Engkau belakangan ini
Kenapa aku tidak puas, ya Allah?
Aku hanya melakukan rutinitas keagamaan belaka
Di saat kasih dan belas kasihan tidak lagi aku kenal
Di mana saat ini tuntutan tugas kuliah sangat banyak
Di mana saat ini seorang anak dalam keluarga tak dikenali
Di mana saat ini pelayanan dan komunitas hanya formalitas
Terikat dalam kecewa, amarah, dan dendam
Terlihat tanpa akhir
Ya Allah, aku kehilangan kekuatan
Sahabat Kecil by Gita Tunggal Crescendo Singers League
Minggu, 26 Maret 2017
Minggu, 12 Maret 2017
The Lonely Crowd
"Sin destroyed the perfect harmony of the universe. The relationship of man with God and of human beings with each other was fractured. Man now knows that he is alone. His aloneness is no longer an experience only of solitude but also of deprivation. The human companionship, which in the divine plan was the answer to man's aloneness, no longer suffices. Disobedience ruined it. His aloneness has another dimension which is an experience of pain - a pain called loneliness."
Elisabeth Elliot - The Path of Loneliness
.
.
.
Sebuah pemberontakan terhadap rancangan kesatuan Allah. A pain called loneliness. It suits me pretty well. I broke those bonds. Yet, I still don't want to reconcile. Dan dosa ini semakin memuakkan. How many times did You ask me to love each other? Yet, I denied it. Trust has already broken down into pieces.
I want to quit so bad. No more fake life please.
.
.
"As I began to learn about suffering I learned that trust in those strong arms means that even our suffering is under control. We are not doomed to meaninglessness. A loving Purpose is behind it all, a great tenderness even in the fierceness."
Sabtu, 04 Maret 2017
Memetik Tiga Bunga
Entah bagaimana harus angkat suara
Firasat mengatakan ini tak akan kunjung usai
Isi wadah perlahan meluap
Ilah apa yang membelenggu?
Memberontak jauh lebih mudah
Empati yang semakin sirna
Lupakan semua memori
Fantasi kejam merampas nafas
Andaikan ada penghapus ingatan
Nama yang tertulis di setiap lembarnya
Yang kini telah tutup buku
Firasat mengatakan ini tak akan kunjung usai
Isi wadah perlahan meluap
Ilah apa yang membelenggu?
Memberontak jauh lebih mudah
Empati yang semakin sirna
Lupakan semua memori
Fantasi kejam merampas nafas
Andaikan ada penghapus ingatan
Nama yang tertulis di setiap lembarnya
Yang kini telah tutup buku
Langganan:
Postingan (Atom)